PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf mengingatkan masyarakat jangan menganggap persoalan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) itu sepele.
“Karhutla apabila terjadi di daerah kita tentunya akan berdampak ke beberapa persoalan yang dialami masyarakat, salah satunya dampak perekonomian dan kesehatan akan sangat terganggu,” kata Wahid YUsuf saat dihubungi di Palangka Raya, Jumat.
Dia menuturkan, Pemerintah Kota Palangka Raya bersama sejumlah instansi lainnya seperti Kodim 1016, Polresta setempat serta instansi lain sebagainya beberapa hari lalu melakukan apel gelar pasukan dan kelengkapan dalam rangka penanggulangan Karhutla di kota setempat yang dilaksanakan di halaman kantor wali kota.
Itu artinya, masyarakat disarankan juga ikut berpartisipasi dalam menjaga daerahnya agar tidak terjadi peristiwa karhutla. Karena tanpa informasi dari masyarakat, petugas yang sudah dilibatkan dalam penanganan tersebut tidak mengetahui kejadian itu.
“Kerja sama antar pemerintah bersama masyarakat itu sangat lah penting dalam penanggulangan karhutla, sehingga ketika terjadi peristiwa itu masyarakat juga harus aktif memberikan informasi kepada petugas,” ucapnya.
Politisi Partai Golkar itu mengungkapkan, daerah setempat akan bebas dari yang namanya bencana karhutla apabila dari tingkat pemukiman warga atau Rukun Tetangga (RT), kelurahan, Kecamatan benar-benar fokus dan aktif memberikan informasi apabila ada terjadi hal tersebut.
Karena informasi yang paling banyak diterima oleh petugas tentunya dari masyarakat. Maka dari itu keaktifan masyarakat sangat diharapkan petugas, untuk mencegah terjadinya karhutla di daerah setempat.
“Mari tingkatkan keaktifan masyarakat dalam melaporkan apabila terjadi karhutla di wilayahnya, karena kalau tidak informasi dari masyarakat petugas juga tidak mengetahuinya sebab petugas banyak yang menjadi tanggung jawab di instansinya masing-masing,” tandasnya.