Peternak Itik Food Estate Kalteng Meraih Hasil Menggembirakan

PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Pemerintah saat ini sedang giat mengembangkan kawasan Food Estate di Kalimantan Tengah dengan mengintegrasikan komoditas utama padi dan jagung dengan komoditas hortikultura, perkebunan, peternakan, sebagai pendukung di dalam satu kawasan. Saat ini untuk peternakan, komoditas yang mulai dikembangkan adalah itik.  

Seperti halnya pengembangan komoditas lain, peternakan itik di kawasan food estate pun dikembangkan berbasis korporasi, sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi peternak. “Nilai tambah bisa didapatkan dengan mengintegrasikan usaha mulai dari hulu sampai hilir, yaitu dari pembibitan, budidaya, pasca panen, dan pemasaran,” ungkap Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah, dalam keterangan pers, baru-baru ini.

Saat ini, kelompok penerima manfaat di kawasan Food Estate Kalteng sudah menikmati hasil dari budidaya ternak itik. Rata-rata produksi telurnya sudah mencapai 200 sampai 370 butir perhari dari 500 ekor induk dengan umur berkisar 7 sampai 8 bulan.

Menurut Nasrullah, analisa usaha dari budidaya itik petelur memang menjanjikan. Setiap kelompok penerima manfaat dapat memperoleh keuntungan per bulan dari budidaya itik petelur sebesar Rp2.240.000 dari penjualan telur segar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *