PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Legislator Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia. Ia menilai, program ini membuat masyarakat lebih produktif dan bisa menjadi mata pencaharian utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam hal ini, Kota Palangka Raya telah dialokasikan lahan seluas 10.000 hektare untuk program cetak sawah.
Dia menuturkan, realisasi program tersebut baru mencapai sekitar 10 persen. Tantawi menyampaikan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya yang masih mencari lahan yang sesuai.
Setelah lahan ditemukan, pemerintah kota akan melaporkan kepada pemerintah pusat untuk dilakukan kajian kelayakan pembangunan kawasan pertanian.
“Ketika lahan sudah ditemukan dan siap, Pemerintah Pusat akan melakukan kajian untuk menentukan daerah mana yang cocok untuk pembangunan kawasan pertanian,” ujar Tantawi, Selasa (26/11/2024).
Tantawi menekankan perlunya percepatan program cetak sawah sebagai program prioritas Pemerintah Kota Palangka Raya pada tahun 2025. Kementrian Pertanian juga telah menyiapkan berbagai bantuan, termasuk peralatan dan pelatihan bagi masyarakat. (B/KK-3)
