Program China Tour Kasryawan, Karyawan Asing Menyaksikan Penembangan Hijau dan Transformasi Cerdas China Datang
///////
PADA 22 November, program pertama “Membangun Keunggulan Bersama, Berbagi Masa Depan: China Tour” untuk karyawan asing yang diselenggarakan oleh China Datang Corporation Limited sukses berakhir di kantor pusat perusahaan.
Dalam diskusi tersebut, setiap ucapan hangat, perhatian tulus dan harapan yang penuh haru dari para pemimpin perusahaan membuat para karyawan asing terharu.
Diskusi “China Tour: Membangun Keunggulan Bersama, Berbagi Masa Depan”
“Mulai sekarang, kami juga punya keluarga di China! Saya berharap bisa kembali lagi suatu hari nanti.” “Perjalanan ini adalah salah satu pengalaman paling berharga dalam hidup saya. Saya akan menerapkan semua pengetahuan dan inspirasi dari perjalanan ini ke dalam pekerjaan saya,” ujar salah satu peserta diskusi.
Dalam sesi berbagi, para karyawan asing menunjukkan rasa terima kasih dan ketulusan hati.
Pada 11 November, enam karyawan asing terbaik dari Indonesia dan Kamboja memulai perjalanan eksplorasi dan pembelajaran mereka di China dari kantor pusat China Datang. Dalam perjalanan lebih dari sepuluh hari, mereka mengunjungi berbagai lokasi untuk mempelajari tata letak industri, cakupan bisnis, dan budaya unggul perusahaan.
Mereka belajar langsung tentang teknologi canggih dan konsep manajemen dalam pengembangan hijau serta transformasi cerdas, sambil merasakan keindahan budaya tradisional Tiongkok dari dekat. Mereka juga menjadi duta yang menyampaikan pencapaian luar biasa dan visi terbuka perusahaan China kepada dunia.
Teknologi Cerdas yang Menginspirasi
Tujuan pertama rombongan setelah meninggalkan Beijing adalah Pembangkit Listrik Datang Nanjing yang memiliki sejarah 114 tahun. Di sana, mereka terpesona oleh layar LCD besar di dinding pusat kendali pembangkit listrik pintar.
“Ruang kendali ini adalah otak pembangkit listrik, yang terhubung ke sistem pemantauan cerdas pembangkit listrik Nanjing. Sistem ini dapat menjalankan inspeksi otomatis, pengangkutan batubara otomatis, pembakaran cerdas, diagnosis kerusakan, dan penyesuaian operasi otomatis,” jelas seorang perwakilan pembangkit listrik.
Melalui layar ini, para tamu menyaksikan tampilan 3D pembangkit listrik secara real-time dan fungsi robot inspeksi cerdas yang sangat maju. Mereka mengaku belum pernah melihat teknologi secanggih ini sebelumnya.
Hasmunir, IPP Plant Head PT DSSP Power Kendari, datang dengan beberapa pertanyaan terkait tantangan operasional listrik di Indonesia, seperti rendahnya otomatisasi, sulitnya pengaturan yang presisi, koordinasi antarposisi kerja, dan fluktuasi kualitas uap. Di Datang Nanjing, ia menemukan jawaban yang memuaskan.
“Sebelum datang ke China, saya sudah mendengar bahwa pembangkit listrik di sini sangat cerdas dan tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit. Setelah melihatnya langsung, semua itu benar-benar luar biasa,” ujarnya.
Kunjungan ke Pembangkit Listrik dan Proyek Energi Baru
Para karyawan asing juga mengunjungi Pembangkit Listrik Suzhou, yang memiliki turbin gas pertama yang dibangun sendiri oleh China Datang dan proyek fotovoltaik atap perumahan berskala besar. Di sana, kebersihan dan ketertiban lingkungan pembangkit listrik meninggalkan kesan mendalam. Mendengar bahwa pembangkit ini telah mencapai “nol gangguan operasi” selama lima tahun berturut-turut, Napolin Niuhardson Siregar, Process Engineer dari PT SKS Listrik Kalimantan, mengaku sangat kagum dan mencatat setiap detail proses pelatihan simulasi.
Selain itu, mereka mengunjungi proyek energi angin lepas pantai pertama China Datang. Berdiri di tepi Laut Kuning, menyaksikan turbin angin besar menghasilkan listrik untuk kawasan industri di daratan, Erwin Yuliandri, Sr. Dept Head-Technical PT DSSP POWER SUMSEL, berkata pelan, “Seandainya kampung halaman saya juga memiliki ladang angin seperti ini.”
Pertukaran Teknologi dan Pemahaman Mendalam
Perjalanan ini juga menjadi ajang diskusi teknologi mendalam. Para karyawan asing berbagi pandangan mereka dengan pakar teknis tentang tren perkembangan, inovasi teknologi, dan ekspansi pasar di industri listrik.
Di Suzhou, Li Dewan, Wakil Kepala Departemen Operasional Pembangkit Listrik Meulaboh di Indonesia, mempelajari cara perusahaan tersebut mencapai catatan “nol gangguan” selama lima tahun. Ia menemukan jawabannya dalam tablet yang dilengkapi sistem tiket operasi elektronik, yang mengintegrasikan berbagai fitur canggih seperti pengenalan kode QR, perekaman suara, dan perekaman video.
Di perusahaan pembuat peralatan energi baru, mereka terkagum-kagum melihat proses produksi yang hampir seluruhnya otomatis. Di pabrik Suzhou Canadian Solar, mereka melihat proses pembuatan panel surya dari bahan silikon polikristal hingga selesai.
Blue Lin, seorang teknisi dari Kamboja, bertanya, “Berapa jalur produksi seperti ini yang Anda miliki? Berapa kapasitas produksinya?” Setelah mengetahui pabrik tersebut memiliki 21 jalur produksi dan kapasitas tahunan sebesar 18 GWh, ia memberikan pujian tinggi atas keunggulan teknologi manufaktur China.
Pengalaman Budaya dan Persahabatan
Para karyawan asing juga mengunjungi ruang pamer budaya perusahaan di kantor pusat China Datang, mengenang sejarah perjuangan perusahaan dari awal hingga menjadi salah satu yang terbaik di dunia.
Dalam setiap kunjungan, mereka membagikan pengalaman kepada keluarga mereka melalui panggilan video. Dalam diskusi, Napolin menyanyikan lagu “This is a Wonderful Night” dengan suara baritonnya yang merdu, sementara seorang karyawan Kamboja menyanyikan lagu ciptaannya sendiri dalam bahasa Mandarin sebagai tanda terima kasih kepada China Datang atas kontribusinya bagi masyarakat Kamboja.
Program “China Tour” ini tidak hanya memberi mereka pemahaman tentang kecepatan perkembangan China dan budaya yang mendalam, tetapi juga membangun rasa kebanggaan dan kepercayaan diri pada pekerjaan mereka.
Perwakilan China Datang menyatakan bahwa program ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun hubungan internasional dan mempromosikan kolaborasi global. China Datang akan terus memperluas pasar internasionalnya, meningkatkan tata kelola lokal, dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap transisi energi global dan pembangunan berkelanjutan. (*)