PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, mendorong dinas terkait di kota setempat agar memberikan pendampingan secara maksimal kepada para petani. Menurutnya, pendampingan ini sangat penting untuk memastikan tanaman yang dikembangkan para petani dapat tumbuh dengan optimal.
Ridha menekankan bahwa edukasi dan bantuan yang menyeluruh harus diberikan kepada petani. Bantuan tersebut mencakup penyediaan bibit tanaman yang tahan terhadap penyakit, penggunaan pestisida ramah lingkungan, serta penerapan teknologi pertanian modern guna mengurangi risiko gagal panen.
Salah satu jenis tanaman yang memerlukan perhatian khusus, menurut Ridha, adalah cabai. Ia menjelaskan bahwa tanaman cabai sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit, apalagi jika dihadapkan pada kondisi cuaca yang tidak menentu.
Cuaca yang tidak stabil dan serangan hama, lanjut Ridha, menjadi dua faktor utama yang menyebabkan produktivitas tanaman cabai rawit menurun. Hal ini menjadi tantangan serius bagi petani, khususnya di Palangka Raya yang memiliki iklim tropis dengan perubahan cuaca yang cepat.
“Ketika tanaman gagal panen, tentu akan berdampak langsung pada ketersediaan pasokan di pasaran,” ujar Ridha.
Ia menilai bahwa langkah antisipatif harus segera dilakukan guna menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan, khususnya cabai yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Dengan adanya pendampingan yang intensif dari dinas pertanian dan pihak terkait, Ridha berharap para petani dapat meningkatkan kapasitas dan pengetahuannya dalam mengelola pertanian secara berkelanjutan. Upaya ini juga diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal. (*)
