PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM — Anggota DPRD Kota Palangka Raya dari Daerah Pemilihan III, Arif M Norkim, mengungkapkan bahwa kelompok tani perikanan di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, meminta dukungan pemerintah untuk membangun fasilitas pembenihan ikan. Selama ini, mereka harus membeli bibit ikan dari Kalimantan Selatan dan Pulau Jawa dengan harga tinggi, sehingga memberatkan biaya produksi.
Menurut Arif, kelompok perikanan di wilayah tersebut memasok kebutuhan ikan segar tidak hanya untuk Palangka Raya, tetapi juga ke daerah sekitar seperti Gunung Mas, Katingan, Kotawaringin Timur, hingga Kotawaringin Barat dengan volume mencapai 10–15 ton per hari. Di Palangka Raya sendiri, konsumsi harian ikan mencapai tidak kurang dari 2 ton, yang menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap ikan sebagai sumber pangan.
Melihat potensi besar tersebut, Arif mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perikanan untuk mengembangkan sentra pembenihan ikan lokal. Ia juga menekankan pentingnya pelibatan masyarakat agar pengelolaan sentra tersebut tidak hanya dimonopoli pemerintah, tetapi juga membuka peluang usaha bagi warga setempat.
“Kalau ekosistem ini sudah saling terhubung, maka akan membuka banyak lapangan kerja dan memperkuat ketahanan pangan berbasis perikanan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa dukungan terhadap sektor perikanan akan berdampak positif pada peningkatan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Arif menilai pengembangan sektor perikanan juga dapat mendukung program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang memiliki dampak langsung terhadap penanganan stunting. “Ikan mengandung protein tinggi yang baik untuk pertumbuhan anak, dan jenis lokal seperti gabus memiliki cita rasa yang luar biasa,” tutupnya. (*)