PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM-Ketika melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke kabupaten. Ketua Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing mendapat aspirasi dari tenaga pendidikan atau guru dari sekolah swasta.
Duwel Rawing menyebutkan, guru di sekolah swasta perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Wakil rakyat yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di Komisi III menyebut, perhatian yang masih minim dari pemerintah adalah mengenai kesejahteraan tenaga pendidik.
Aspirasi tersebut, kata mantan Bupati Katingan ini, disampaikan guru saat dirinya bersama wakil rakyat yang lain melaksanakan kunker ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Kita berkunjung ke salah satu sekolah swasta di sana, dimana para tenaga pendidik sangat mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah,” kata politikus senior PDI Perjuangan ini.
Duwel Rawing menyebut, salah satu dilema yang dihadapi tenaga pendidik di sekolah swasta, yaitu penerimaan pegawai dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dimana saat tenaga pendidik lolos seleksi tersebut akan ditarik ke sekolah negeri dan harus meninggalkan peserta didik di sekolah swasta.
“Artinya sekolah-sekolah swasta juga akan kehilangan tenaga guru. Sedangkan tidak semua sekolah di pelosok merupakan sekolah negeri. Oleh sebab itu, kami mengharapkan pemerintah memperhatikan masalah ini, karena mereka merupakan ujung tombak bagi dunia pendidikan,” pungkas wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) I ini. (Redk-2)