Pembangunan IKN Jaga Kelestarian Lingkungan

JAKARTA,KALTENGKITA.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup. Pengerjaan pembangunan IKN itu dilakukan dengan skala begitu besar.

”Jumlah pekerja dan nanti jumlah material akan cukup banyak, jadi diarahkan nanti untuk tetap memperhatikan kondisi lingkungan hidup,” kata Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono.

Bambang menjanjikan dalam konversi hutan menjadi kawasan IKN, akan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Dengan begitu, pembangunan IKN akan tetap mengedepankan konsep pembangunan hijau dan pertumbuhan berkelanjutan.

”Misalnya kita akan melakukan reforestrasi atau penanaman kembali sehingga kejayaan hutan tropis kita akan terwujud dan ada target-target kita ke depan sehingga keberlanjutan, forest city untuk Nusantara ini benar-benar kita dapat wujudkan dengan baik,” ujar Bambang.

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, kata Bambang, akan menjadi kota hijau, kota cerdas, kota yang inklusif, dan kota yang bertumbuh secara berkelanjutan. Presiden juga memerintahkan agar pembangunan IKN turut melibatkan masyarakat setempat.

”Kondisi bagaimana berinteraksi dengan masyarakat. Kami juga mengharapkan nanti ada pola di mana masyarakat bisa terlibat langsung di dalam pembangunan ini, dan saya kira itu sedang dimatangkan oleh tim transisi,” papar Bambang.

Mantan wakil Presiden Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) itu juga memaparkan, akan terdapat skala pembangunan yang besar pada 2023 agar pengerjaan IKN tahap pertama dapat rampung pada 2024. Kementerian dan lembaga (K/L) yang tergabung dalam tim transisi pemindahan IKN terus mematangkan konsolidasi dan koordinasi.

”Ada kekhususan di dalam pelaksanaan. Misalnya nanti ada beberapa jumlah yang cukup besar untuk pekerja di lapangan. Jadi diperkirakan 2023 itu kami akan menampung 150 ribu hingga 200 ribu pekerja di lapangan,” ucap Bambang.

Pembangunan IKN tahap pertama pada 2020–2024, pemerintah menargetkan dapat membangun beberapa infrastruktur inti, antara lain Istana Presiden, Gedung MPR/DPR, kantor-kantor pemerintahan, markas TNI-Polri, serta perumahan di area utama IKN Nusantara. Sedangkan pembangunan IKN tahap dua akan dilakukan pada 2025–2035 dan tahap tiga pada 2035–2045. (Redk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *