PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menggelar kegiatan Pelatihan Transformasi Digital menuju Koperasi Modern bagi Pengelola Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kabupaten/Kota Se-Kalteng Tahun 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Leonard S. Ampung membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Transformasi Digital tersebut, yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Puruk Cahu, Hotel Neo Palma, Senin (13/6/2022).
Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk upaya mendukung dan mengoptimalkan penerapan platform digital pada pengelolaan koperasi di Kalimantan Tengah, sehingga koperasi mampu bangkit dan naik kelas untuk semakin menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Menjadi harapan kita bersama, pelatihan ini dapat berkontribusi nyata dalam mendorong digitalisasi koperasi di daerah menuju koperasi modern, yang mampu beradaptasi dan tidak tergerus oleh perkembangan zaman,” ungkap Sekda Nuryakin dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Ditegaskan pula bahwa, transformasi digital bagi koperasi dan UMKM sudah menjadi keharusan. Seiring era Revolusi lndustri 4.0, kegiatan ekonomi dituntut bergeser dari metode konvensional menjadi lebih modern melalui digitalisasi. Terlebih lagi, digitalisasi telah menjadi solusi bagi para pelaku UMKM dan koperasi untuk bertahan dan tumbuh di tengah pandemi COVID-19.
“Pandemi COVID-19 juga turut mengakselerasi pergeseran tersebut, di mana kegiatan usaha dan ekonomi berubah dari yang semula offline menjadi online, dan penggunaan teknologi digital yang lebih masif,” jelas Sekda melalui Asisten Ekobang Leonard S. Ampung.
“Untuk itu, diperlukan adanya pendekatan ekosistem mencakup transformasi digital proses bisnis dari hulu ke hilir atau end to end digital transformation, serta pendampingan dan pelatihan bagi koperasi,” imbuhnya menegaskan.
Lebih lanjut diterangkan, digitalisasi merupakan sarana bagi koperasi untuk dapat semakin optimal berperan membantu pelaku usaha maupun masyarakat dalam memperoleh akses modal dan pelatihan pengembangan usaha.