Performa Fajar/Rian Naik

Di pelatnas Cipayung, tim pelatih banyak membantu Rian untuk memperbaiki kualitas servisnya. Namun, Herry IP mengakui bahwa human error bisa saja terus terjadi dalam pertandingan karena faktor fokus dan konsentrasi. “Soal bagaimana mengatasi service error itu, kami akan terus berusaha menemukan solusinya,” ucap Herry IP.

Herry IP mengatakan bahwa pihaknya sangat mengandalkan Fajar/Rian untuk meraih medali di Kejuaraan Dunia 2022 yang akan berlangsung mulai besok (22/8) di Tokyo. Sebab, performa Fajar/Rian terus memperlihatkan konsistensi yang menggembirakan.

Di sisi lain, Fajar mengakui bahwa persaingan di sektor ganda putra dunia memang tidak mudah. Saat ini, di Indonesia saja, ada tujuh ganda putra yang berkompetisi dengan keras. Mereka akan “saling sikut”, misalnya untuk mendapatkan kuota bermain di Kejuaraan Dunia.

“Waktu kami kalah di All England itu kami berusaha ubah pola pikirnya. Dalam arti, bagaimana bermain lebih baik setiap match-nya. Jadi jangan berpikir untuk mencapai target yang jauh. Tetapi, kami berpikir untuk fokus dalam setiap match-nya,” ucap Fajar.

“Menurut saya, itu yang lebih penting. Mengapa kami bisa mencapai tujuh final ya karena kami tidak memikirkan yang jauh-jauh. Kami hanya berpikir untuk bermain yang terbaik untuk hari esok. Itu saja sih,” tambah Fajar.

Rian menambahkan bahwa setelah kekalahan di All England, dia berusaha untuk bekerja dan berlatih dengan lebih keras. Sebab, persaingan di dalam negeri saja sudah sangat berat. Apalagi  jika berbicara dalam konteks kompetisi di level dunia.

“Jadi memang harus fokus di setiap pertandingan, harus bisa mengontrol permainan, tidak terburu-buru, dan menggebu-gebu pengen menang. Yang penting enjoy dan bisa mengeluarkan semua kemampuan,” ucap Rian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *