PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Tim gabungan melakukan tes urine mendadak di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (15/12/2024) dini hari. Tim gabungan tersebut terdiri atas BNNP Kalteng, BNNK Palangka Raya, BNNK Kotawaringin Timur, Denpom XII/2-1 Sampit, Polres Kotawaringin Timur dan pemerintah setempat. Selain pemeriksaan urine terhadap pengunjung, tim juga menyampaikan sosialisasi mengenai pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah Brigjen Pol Joko Setiono. Turut hadir, Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNN Provinsi Kalteng AKBP Ruslan Abdul Rasyid dan Kepala BNN Kota Palangka Raya Kombes Pol I Wayan Korna.
Razia yang digelar hingga dini hari ini juga diikuti oleh Wakil Bupati sekaligus Ketua BNK Kotawaringin Timur Irawati, Kasat Narkoba Polres Kotim AKP Suherman, Kasat Samapta Polres Kotim AKP Agung Budi Santoso, Kasipropam Polres Kotim AKP Budiman, Dansubdenpom XII /2-1 Sampit Kapten Cpm Syarifudin, Plt Kasatpol PP Kabupaten Kotim Widya Yulianti dan Kabid Satpol PP Kabupaten Kotim Sugeng Rianto.
Kepala BNN Provinsi Kalteng mengatakan, kegiatan ini menunjukkan kehadiran negara untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Sampit, Kotawaringin Timur, khususnya dalam upaya P4GN. Ia juga menegaskan bahwa BNN Provinsi Kalteng ada di Kota Sampit dalam upaya mewujudkan Kotawaringin Timur Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Sementara itu, Wakil Bupati Kotawaringin Timur Hj Irawati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang digelar dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Sampit. Ia juga menyampaikan bahwa tes urine ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan bersama BNN Provinsi Kalteng. Ia menegaskan, BNNK Kotawaringin Timur hadir di tengah-tengah masyarakat.
Dalam razia tersebut, anggota dibagi menjadi 2 tim dengan operasi razia di 4 titik THM. Dari jumlah tersebut, ada 115 orang pengunjung yang dilakukan tes urine. Hasilnya, 6 orang positif urine. Selanjutnya, mereka menjalani asesmen. (B/KK-3)
