PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Sirajul Rahman, menegaskan bahwa pembangunan daerah harus menjadi prioritas utama pemerintah provinsi pada tahun 2025. Ia menyebutkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pertumbuhan ekonomi yang merata, serta percepatan pembangunan infrastruktur merupakan fondasi penting dalam membangun Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera.
Menurutnya, investasi pada SDM harus ditekankan sejak usia dini melalui peningkatan mutu pendidikan dan layanan kesehatan, terutama di wilayah pedesaan dan terpencil.
Sirajul juga menyampaikan bahwa upaya pembangunan ekonomi harus lebih menyentuh sektor-sektor strategis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pengembangan sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata harus dioptimalkan melalui pemberian dukungan permodalan, pelatihan, serta pendampingan dari pemerintah.
Ia menilai bahwa potensi ekonomi lokal Kalimantan Tengah sangat besar, namun selama ini belum tergarap secara maksimal. Dengan pendekatan pembangunan berbasis potensi daerah, ia yakin perekonomian masyarakat akan tumbuh lebih inklusif.
Selain itu, DPRD Kalteng juga mendorong adanya percepatan dalam pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, irigasi, dan fasilitas publik lainnya yang masih minim di berbagai daerah. Akses transportasi yang memadai akan memperlancar distribusi barang dan jasa serta membuka keterisolasian wilayah-wilayah yang selama ini tertinggal.
Sirajul menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pihak swasta untuk memastikan pembangunan berjalan efisien dan tepat sasaran.
Sebagai wakil rakyat, Sirajul mengingatkan bahwa DPRD akan terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program-program pembangunan agar anggaran yang digunakan benar-benar berdampak pada masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menciptakan iklim pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. Dengan semangat kolaboratif, ia optimistis Kalimantan Tengah dapat mengejar ketertinggalan dan bersaing dengan provinsi lain di tingkat nasional. (Redk-2)