KALTENGKITA.COM – Persoalan sampah rumah tangga kembali menjadi sorotan. Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah sejak dari rumah. Ajakan ini sejalan dengan upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kota Cantik.
“Saya mengajak warga Palangka Raya untuk mulai membiasakan memilah sampah organik dan anorganik. Langkah kecil ini bisa memberi dampak besar, baik untuk kebersihan lingkungan maupun pengurangan volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujarnya, baru-baru ini.
Nenie menegaskan, pengelolaan sampah berbasis rumah tangga tidak hanya menekan pencemaran lingkungan, tetapi juga berpotensi menghadirkan nilai ekonomi baru. Sampah dapat diolah menjadi kompos, produk daur ulang, hingga kerajinan tangan bernilai jual.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, pemerintah juga perlu memastikan sarana dan prasarana pendukung tersedia secara merata, mulai dari tempat sampah terpilah hingga keberadaan bank sampah di tiap kawasan.
“Yang penting adalah edukasi berkelanjutan. Jika kesadaran masyarakat sudah terbentuk, akan tercipta budaya hidup bersih, sehat, dan ramah lingkungan,” tegasnya.
Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, Nenie optimistis Kota Palangka Raya bisa menjaga predikatnya sebagai Kota Cantik yang bersih, indah, dan sehat. (Redk-2)