PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari, menegaskan dukungan penuh pihaknya terhadap pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis yang digagas oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.
Menurutnya, DPRD berperan penting dalam memastikan setiap program pemerintah benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Salah satu fungsi kami adalah memastikan agar manfaat dari program yang dilaksanakan pemerintah dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” ujar Rana, Rabu (15/10/2025).
Ia menilai, program cek kesehatan gratis merupakan langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan taraf kesehatan warga, terutama di kalangan pelajar. Tahun ini, Pemkot Palangka Raya menargetkan seluruh sekolah di bawah Dinas Pendidikan dapat dikunjungi oleh tim medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk skrining dini penyakit tuberkulosis (TBC).
Rana mengapresiasi pendekatan jemput bola yang diterapkan dalam program tersebut. Menurutnya, strategi ini efektif memperluas jangkauan layanan kesehatan bagi kelompok masyarakat yang selama ini menghadapi kendala akses, baik karena jarak maupun keterbatasan waktu.
“Dengan petugas kesehatan langsung datang ke sekolah-sekolah, jangkauan layanan menjadi lebih luas dan menyasar kelompok yang tepat. Para pelajar adalah generasi penerus yang kesehatannya harus dijaga sejak dini,” tambahnya.
Meski sejauh ini belum ditemukan banyak kasus penyakit serius dari hasil pemeriksaan, Rana menilai data hasil skrining tetap sangat penting sebagai pijakan awal dalam upaya pencegahan.
“Informasi yang diperoleh dari kegiatan ini bisa menjadi dasar pemetaan potensi persoalan kesehatan di masyarakat. Ini akan sangat membantu dalam perencanaan kebijakan kesehatan ke depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rana menekankan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis tidak seharusnya bersifat sementara, tetapi menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam sistem layanan kesehatan daerah.
“Kami berharap program ini terus diperkuat dan dikembangkan sebagai upaya preventif yang berkelanjutan, agar masyarakat Palangka Raya dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih merata dan responsif,” pungkasnya. (*)

 
																						











