PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M Norkim, menyoroti masih terbatasnya jumlah tenaga medis di Puskesmas Panarung. Kondisi tersebut dinilai dapat menghambat pelayanan kesehatan masyarakat yang setiap harinya terus meningkat.
“Saat ini hanya ada empat dokter umum yang harus melayani ribuan warga. Rata-rata satu dokter menangani sekitar 5.000 orang. Jumlah itu tentu jauh dari ideal,” kata Arif di Palangka Raya, Kamis (23/10/2025).
Ia menegaskan, kekurangan tenaga medis, terutama dokter umum, harus segera menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Palangka Raya. Pasalnya, dokter merupakan ujung tombak pelayanan dasar yang berperan langsung terhadap mutu layanan kesehatan masyarakat.
“Kondisi ini berdampak pada efektivitas layanan, terutama bagi warga peserta Universal Health Coverage (UHC) yang jumlahnya mencapai hampir 20 ribu orang,” ujarnya.
Arif menjelaskan, hasil kunjungan kerja Komisi III menunjukkan masih rendahnya tingkat kunjungan masyarakat ke Puskesmas Panarung — hanya sekitar 1.000 orang per bulan. Padahal jumlah penerima manfaat UHC di wilayah itu cukup besar.
Menurutnya, fenomena tersebut bisa disebabkan oleh keterbatasan tenaga medis dan lemahnya sosialisasi mengenai pemanfaatan fasilitas kesehatan.
“Masyarakat belum sepenuhnya sadar pentingnya pemeriksaan rutin, sementara pihak puskesmas juga terkendala anggaran untuk melakukan sosialisasi,” jelasnya.
Selain kekurangan dokter, Arif menyoroti masih ditemukannya kasus penyakit menular seperti demam berdarah (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Panarung. Hal ini menjadi indikator bahwa kegiatan promotif dan preventif belum berjalan optimal.
“Belum lama ini ditemukan satu kasus DBD di kawasan tersebut. Artinya, kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan pribadi masih perlu ditingkatkan,” tuturnya.
Arif mendorong agar Pemkot Palangka Raya memperkuat alokasi anggaran sektor kesehatan, khususnya untuk penambahan tenaga medis, peningkatan sarana prasarana, dan edukasi masyarakat secara berkelanjutan.
“Dengan jumlah dokter yang memadai dan program edukasi yang berkesinambungan, saya yakin Puskesmas Panarung dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal dan masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan,” pungkasnya. (*)

 
																				











