Sektor Perkebunan Paling Besar Serap KUR

KALTENGKITA.COM – Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Junaedi mengatakan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 6 persen merupakan salah satu dukungan pemerintah untuk pembiayaan pekebun baik di hulu maupun di hilir.

“Harapannya dengan adanya KUR itu maka pekebun yang tergabung dalam kelompok tani bisa meningkatkan skala usahanya sampai ke hilir,” ujar Dedi dalam keterangan terulisnya pada Selasa (8/6).

Dedi menjelaskan, tahun ini KUR untuk pertanian ditargetkan Rp 70 triliun dengan rincian untuk tanaman pangan Rp 26,81 triliun, hortikultura Rp 7,84 triliun, perkebunan Rp 28,21 triliun, peternakan Rp 15,06 triliun.Sementara itu, untuk realisasi KUR sampai 19 April 2021 yang paling tinggi adalah perkebunan Rp 6,92 triliun dengan debitur 150.168, disusul tanaman pangan Rp 5,61 triliun 204.228 debitur, Peternakan Rp 3,76 triliun dengan 114.472 debitur, hortikultura Rp 2,63 triliun.

“Penyerap terbesar KUR sektor perkebunan adalah perkebunan kelapa sawit Rp 4,36 triliun 73.898 debitur. Disusul perkebunan karet dan tanaman getah lainnya Rp 961,7 miliar 33.301 debitur,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terkait