Wakil Gubernur Kalteng Hadiri Penyerahan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) Edy Pratowo menghadiri penyerahan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020 melalui konferensi video dari Ruang Rapat Wakil Gubernur, Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, Rabu (13/10/2021).

Pemberian penghargaan berlangsung secara daring diikuti oleh para menteri, kepala daerah dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Pada APE tahun 2020, Pemprov Kalteng menerima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya kategori Madya. Sejumlah kabupaten juga menerima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya kategori Pratama, yakni Kabupaten Katingan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Murung Raya dan Kota Palangka Raya.

Penghargaan APE dibagi menjadi 4 kategori, yaitu Pratama, Madya, Utama, dan Mentor. Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Bintang Puspayoga mengatakan bahwa acara penghargaan APE yang sedianya diberikan pada 2020, terdapat 13 Kementerian/Lembaga, 29 Provinsi, dan 296 Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan APE tahun 2020.

“Pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan strategi Pengarusutamaan Gender pada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator yang dapat mengukur pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dengan melihat aspek kelembagaan dan implementasi tujuh prasyarat Pengarusutamaan Gender,” ujarnya.

APE telah diberikan setiap 2 (dua) tahun sejak tahun 2004. APE merupakan ukuran untuk melihat kemajuan pembangunan yang berorientasi pada pembangunan berkeadilan gender. APE adalah sebuah penghargaan sekaligus bentuk apresiasi Pemerintah atas komitmen dan peran para pemimpin Kementerian/Lembaga dan Pemda yang telah melaksanakan dimensi operasional pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan perempuan. (Redk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *