PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Tak bisa dipungkiri, dampak pandemi Covid-19 yang terjadi sekitar dua tahun terakhir, begitu dirasakan pelaku ekonomi kreatif. Banyak lapangan pekerjaan yang hilang.
Pemerintah harus hadir memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Melihat kondisi ini, wakil rakyat di DPRD Kalteng mendorong baik itu pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi proaktif melihat ekonomi masyarakat yang banyak terdampak. Pertumbuhan sektor perkenomian masih belum stabil. Sehingga perlu andil pemerintah untuk menggeliatkan lagi sektor ekonomi ini.
Anggota DPRD Kalteng H Muhajirin menyebut, dukungan dari pemerintah dilakukan guna untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat baik dari kehidupan sosial maupun perekonomian.
Bidang kesejahteraan masyarakat ini, kata Muhajirin, tentu salah satu prioritas yang harus diutamakan penanganannya, terkhusus pada pemulihan ekonomi masyarakat.
“Ketika kami melaksanakan reses di wilayah Kecamatan Kahayan Tengah. Banyak aspirasi masyarakat yang berharap agar pemerintah provinsi atau kabupaten dapat memperhatikan warga setempat,” kata Muhajirin.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis) ini juga mengatakan, perhatian yang dimaksud yakni dengan membantu masyarakat.
Seperti yang disampaikan oleh kelompok tani atau komunitas warga yang menekuni budidaya madu kelulut, mereka membutuhkan perhatian untuk mengembangkan usaha yang digeluti tersebut.
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng yang membidangi Hukum, Anggaran dan Pemerintahan ini, terdapat 2 desa yang mengaharapkan adanya babtuan bibit madu kelulut itu yakni Bukit Liti dan Tuwung.
“Mereka juga meminta adanya standard harga jual tetap madu kelulut dari pemerintah,”tutupnya. (Redk-2)