PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Diskominfosantik Provinsi Kalteng) melakukan pembinaan peningkatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Pranata Humas di Kabupaten Lamandau. Pembinaan berlangsung di Kantor Diskominfo Kabupaten Lamandau, Selasa (29/3/2022).
“Kita sudah melakukan pertemuan, bersilahturahmi dengan Kadis Kominfo Lamandau dan jajaran terkait penguatan PPID, KIM dan Pranata Humas. Dari pertemuan kita sudah mendapat gambaran dari Kabupaten Lamandau baik Humasnya, PPID maupun KIM, memang sudah dilakukan, terstruktur sudah dilakukan, namun belum terorganisir dengan baik”, kata Plt Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng, Agus Siswadi.
Ia berharap, melalui pertemuan tersebut, bisa menyamakan persepsi dan bisa membedakan ranah PPID, KIM dan Pranata Humas.
“Yang paling penting ialah regulasinya. Misalnya SK, penetapan, itu yang penting. Karena penilaian-penilaian keterbukaan informasi juga, tidak hanya bersifat di hal-hal yang faktual tetapi juga bersifat administratif. Dari administratiflah dia bergerak ke hal-hal yang faktual. Jadi hal faktual dan yang bersifat regulasi harus disiapkan,” ungkapnya.
Agus mengatakan bahwa Kabupaten Lamandau memiliki potensi yang luar biasa, sama halnya dengan potensi yang dimiliki di daerah-daerah lain.
“Teman-teman harus kreatif, melihat peluang, apa yang harus diangkat kepermukaan. Ketika berada di Kominfo, sentuhannya itu tentu teknologi. Inovasi-inovasi selalu tidak berjauhan dengan pemanfaatan tekhnologi, dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, maka Kominfo yang dari tradisional menjadi moderen,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Lamandau, Ganti P Kanisa mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut, berkaitan dengan pembinaan PPID, KIM dan Pranata Humas.
“Banyak hal yang disampaikan dari tim Kominfo Provinsi terkait peningkatan-peningkatan ataupun urusan konkuren di bidang IKP yang cakupan cukup banyak yang harus kita kerjakan dan tangani,” katanya. (Redk-1)
