Dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi, Pemprov Kalteng akan tetap fokus pada pengembangan potensi sumber daya alam dan pariwisata daerah seiring kebijakan pelonggaran mobilitas masyarakat. Pemprov juga akan mendorong akselerasi investasi daerah dan pengembangan Program Strategis Nasional (PSN), seperti Food Estate, Shrimp Estate, Kawasan Industri, Kawasan Ekonomi Khusus, dan Pembangunan Pelabuhan Utama.Pada kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menyampaikan pesan Gubernur Bank Indonesia yang harus menjadi perhatian Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng yang baru.
Pertama, terkait inflasi Yura Djalins diminta mengawal 5 langkah strategis yang telah disepakati Tim Pengendali Inflasi Pusat dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah melalui TPID.Kedua, Yura diharapkan mampu meningkatkan kontribusi Bank Indonesia di Daerah. Ketiga, Yura diminta konsisten melaksanakan program pengembangan UMKM dan medukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Dan, keempat, Yura diminta berkoordinasi untuk elektronifikasi keuangan pemerintah daerah melalui TP2DD, khususnya pada 3 fokus utama, yakni elektronifikasi Bansos, transportasi, dan traksaksi pemerintah daerah.
“Mari kita terus memperkuat sinergi dan koordinasi untuk semakin bangkit melangkah ke depan. Mari kita terus bekerja dan berkarya bersama membangun dan mengembangkan harapan, keyakinan, dan optimism akan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia Maju,” pungkas Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung.
Tampak hadir pada acara Pengukuhan hari ini, antara lain Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng Abdul Razak dan Sekretaris Daerah Nuryakin. Tampak hadir pula sejumlah pejabat Mewakili Forkopimda, Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, serta sejumlah Kepala Instansi Vertikal dan Kepala OPD lingkup Pemprov Kalteng.
Sementara itu, dari jajaran Bank Indonesia tampak hadir, antara lain Asisten Gubernur Bank Indonesia dari Departemen Regional Dwi Pranoto, Direktur Bank Indonesia dari Departemen Manajemen Strategis Tatakelola Hari Sugeng Raharjo, Direktur Bank Indonesia dari Departemen Sumber Daya Manusia Teddy Pirngadi, dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Imam Subarkah.(Redk-2)
