Ingat, Jamaah Haji Wajib Bawa Obat yang Biasa Dikonsumsi

KALTENGKITA.COM-Pemberangkatan haji tahun 2022 sudah tinggal beberapa pekan lagi. Barang bawaan calon jamaah haji (CJH) dibatasi. Mereka harus mengutamakan barang pokok. Salah satunya ketersediaan obat sering dikonsumsi.

Petugas Kesehatan Haji Situbondo, dr. Roekmy Prabarini mengatakan, obat yang wajib dibawa CJH adalah obat yang biasa dikonsumsi, terutama bagi yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Sebab, dikhawatirkan ketersediaan obat petugas saat di tanah suci justru tidak ada. “orang yang mempunyai riwayat sakit dan harus mengkonsumsi obat tertentu, itu yang kami harapkan sudah membawa sendiri,” ucap dr. Roekmy Prabarini, Kamis (9/6).

Kata dia, pemerintah sebetulnya telah menyediakan khusus untuk sarana kesehatan. Seperti obat-obatan maupun fasilitas kesehatan. Agar penanganan CJH yang sakit dapat dilakukan secara cepat. “Sarana dan prasarana yang tersedia mencukupi untuk kebutuhan jamaah. Akan tetapi, ketersediaan obat khusus inilah belum diketahui apa saja,” imbuhnya.

Perempuan yang akrab disapa Roekmy itu menjelaskan, cuaca pelaksanaan haji tahun 2022 cukup ekstrim. Suhu panas di siang hari mencapai 40 derajat celcius. Namun, kondisi cuaca pada malam hari justru sangat dingin. “Setiap hari itu suhunya  tiba-tiba panas, dan juga tiba-tiba dingin,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Roekmy mengatakan, perubahan suhu itu akan berdampak pada kondisi badan CJH secara tiba-tiba tidak stabil. Seperti bibir pecah-pecah, flu karena suhu dingin, keluar darah pada hidung dan dehidrasi. “Itu disebabkan karena sengatan panas yang tinggi,” jelas perempuan berjilbab itu.

Mencegah kejadian itu, Mantan Kepala RS. Asembagus tersebut meminta  para jamaah harus mempersiapkan peralatan khusus. Yakni payung, cream, alat semprot berisi air, kemudian baju yang berbahan dari kain katun atau mudah menyerap keringat. Termasuk juga tidak menggunakan parfum yang mengandung alkohol dalam kondisi panas. “Sejak saat ini para jamaah sudah mulai olahraga ringan di rumahnya masing-masing,” harapnya.

Sementara itu, Kasi Haji dan Umrah, Adi Ariyanto mengatakan, kondisi para jamaah hingga saat ini masih dalam keadaan sehat. Harapannya bisa lancar untuk menunaikan ibadah haji. “Kami minta mereka itu setiap hari melakukan olahraga ringan,” ucapnya.

Adi menjelaskan, para jamaah juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Tujuannya untuk meminimalisir paparan Covid-19. “Itu menjadi upaya kami untuk menghindari adanya kasus positif Covid-19,” pungkasnya. (Redk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *