Pasca Bekap Vietnam, Indonesia Tak Peduli Lawan Malaysia atau Myanmar

KALTENGKITA.COM-Tim nasional (timnas) Indonesia U-16 sebenarnya hanya memerlukan hasil imbang saat bertemu Vietnam U-16 tadi malam. Hasil imbang cukup untuk menahbiskan diri sebagai juara grup A AFF Cup U-16.

Namun, pelatih timnas Indonesia U-16 Bima Sakti Tukiman mengirimkan pesan kepada tim lawan. Bahwa pasukannya akan bermain secara kesatria dan tetap mengincar kemenangan. Dan, pesan itu tersampaikan dengan jelas.

Dalam pertandingan pemungkas grup A yang digelar tadi malam di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Indonesia bermain ngotot selama 90 menit. Bahkan, saat gawang Indonesia dibobol Nguyen Cong lewat titik putih pada menit ke-41, Indonesia sama sekali tak mengendurkan semangat.

Semangat juang yang tinggi pun membuahkan hasil positif. Skuad Garuda Asia –julukan timnas Indonesia U-16– mengalahkan Vietnam dengan skor 2-1. Dua gol kemenangan Indonesia dilesakkan Arkhan Kaka (52’) dan Nabil Asyura (55’).

’’Saat turun minum, saya memotivasi para pemain. Kesempatan tidak datang dua kali. Ini waktunya kami berjuang untuk bangsa dan negara. Karena itu, para pemain harus mengurangi kesalahan. Alhamdulillah, kami bisa mencetak dua gol pada menit-menit awal babak kedua,’’ ucap Bima setelah pertandingan.

Mantan pemain Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) itu senang karena para pemainnya menjalankan instruksi dengan baik. Dia juga senang lantaran para pemain mau bersikap fair play dan menghormati lawan.

’’Saat pemain kami terjatuh, pemain lawan tidak mau buang bola. Tapi, kami tidak membalas hal itu. Saya minta para pemain membuang bola saat ada pemain lawan yang terjatuh. Kami harus tetap respek terhadap lawan,’’ tegas mantan pemain Persema Malang itu.

Pelatih timnas Vietnam U-19 Nguyen Quoc Tuan mengucapkan selamat atas kemenangan Indonesia U-19. Dia menilai para pemainnya sudah berjuang keras untuk keluar dari tekanan tim lawan dan fans Indonesia.

’’Tapi, kepemimpinan wasit hari ini (kemarin, Red) tidak bagus. Banyak keputusan yang buruk,’’ ungkap Nguyen.

Setelah hasil itu, Indonesia tinggal menunggu klasemen akhir grup C. Di grup tersebut, Malaysia menempati peringkat pertama. Disusul Myanmar di urutan kedua. Kedua tim sama-sama mengoleksi 4 poin. Namun, Malaysia surplus 3 gol, sedangkan Myanmar surplus 1 gol.

’’Kami tidak mau pilih-pilih lawan. Yang penting, kami sudah berada di semifinal. Kami akan fokus menghadapi siapa saja lawannya supaya bisa melangkah ke babak final,’’ tegas Bima. (Redk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *