JAKARTA,KALTENGKITA.COM-Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengikuti Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) atas undangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Sekretariat Kementerian Koordinator Perekonomian, Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).
Ratas dipimpin langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan berlangsung secara hybrid. Adapun agenda Rakortas adalah dalam rangka pengendalian inflasi di daerah. Turut hadir secara langsung antara lain Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, Kepala Badan Pangan Nasional, Gubernur Aceh, Gubernur Bangka Belitung, Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Jambi dan Gubernur Riau.
Angka inflasi Kalteng pada Juli 2022 tercatat 6,79%. Andil inflasi sepanjang Januari-Juli 2022 antara lain dari kelompok pangan (makanan, minuman dan tembakau) serta non-pangan antara lain kenaikan harga minyak dunia.
“Tadi telah dijelaskan bagaimana langkah-langkah upaya bersama menurunkan inflasi di bawah 5% sampai dengan akhir tahun 2022 nanti,” ungkap Wagub Edy Pratowo usai Rakortas. Lebih lanjut Wagub menyampaikan kebijakan Pemprov Kalteng melalui langkah-langkah seperti menggelar rakor TPID se-Provinsi Kalteng serta melakukan intervensi pada beberapa kebutuhan pokok pangan antara lain melalui gerakan penanaman cabai oleh kelompok wanita tani. Sementara itu sektor non-pangan, inflasi dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak dunia yang memberi dampak pada kenaikan transportasi udara dan supply pengiriman barang dari luar Provinsi seperti jagung dan telur.
“Langkah-langkah kita fokuskan di sektor pangan, bagaimana intervensi bisa dilaksanakan untuk menekan inflasi di Kalteng. Tentu melalui kerja keras dan kerjasama seluruh stakeholder terkait,” pungkas Wagub. (Redk-2)