Jaga Stabilitas Harga Pangan dan Pasokan saat Nataru

PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Leonard S. Ampung, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah Bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dari Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Senin (26/12/2022).

Dalam Rakor mengemuka trend kenaikan harga sejumlah komoditas pada minggu keempat Desember 2022, antara lain harga telur ayam ras naik 4,4%, daging ayam ras 5,7%, beras 2,2%, cabai rawit 15,5%, dan cabai merah 7,5%. Kenaikan harga dipicu oleh kenaikan permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Terkait kenaikan harga beras, pemerintah telah mengucurkan 1,2 ton beras ke pasaran untuk menjaga pasokan dan berharap dapat bekerja sama dengan Bulog daerah untuk menjaga pasokan ini.

Selain itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan sejumlah upaya untuk menjaga harga tetap stabil dan terjangkau serta pasokan tersedia selama Nataru sepekan ke depan meliputi pengawasan produsen, distributor minyak goreng serta penguatan cadangan beras pemerintah dengan pengecekan gudang beras Bulog. Sementara Kementerian Pertanian (Kementan), mendorong Pemerintah Daerah untuk melakukan gerakan tanam atau produksi benih cabai dan bawang merah dengan metode soil block dalam rangka meningkatkan produksi dua komoditas penyumbang inflasi tersebut.

Mendagri Tito Karnavian menyampaikan sejumlah poin arahan dalam Surat Edaran tentang Kesiapsiagaan Pemda saat Nataru, meliputi koordinasi, fasilitasi, pengendalian, dan monitoring bersama Forkopimda; memetakan kegiatan keagamaan, melakukan pengendalian inflasi, memastikan kesiapan sarana transportasi, mewaspadai potensi gangguan keamanan dan ketenteraman, melakukan koordinasi intensif dengan aparat keamanan, serta mengoordinasikan peningkatan keamanan. (Redk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terkait