PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Sekretaris Daerah Nuryakin memimpin Rapat Evaluasi Pengendalian Inflasi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bertempat di Aula Eka Hapakat, Kompleks Kantor Gubernur, Selasa (3/1/2023).
Rapat evaluasi yang digelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalteng ini mengulas secara garis besar perkembangan inflasi-deflasi selama tahun 2022, terkait dinamika perekonomian di Kalteng.
Saat membuka rapat tersebut, Sekretaris Daerah Nuryakin yang juga merupakan Ketua TPID Kalteng mengapreasiasi upaya dan kerja keras bersama seluruh stakeholder terkait, atas keberhasilan dalam menekan laju angka inflasi Kalteng. Dimana pada bulan November 2022 inflasi di Kalteng menduduki urutan ke-2 nasional dengan angka 6,97% (yoy), kini kondisi terakhir inflasi (Y-ON-Y) Gabungan se-Indonesia pada bulan Desember 2022, Kalteng berada di urutan ke-9 nasional dengan angka 6,32% (yoy).
Dalam rapat evaluasi ini turut hadir mendampingi Sekretaris Daerah dan sekaligus memberikan paparan yaitu Kepala Badan Pusat Statistik Kalteng Eko Marsoro, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng Magfur, dan Pemimpin Wilayah Perum Bulog Amrullah.
Dalam paparan antara lain membahas faktor-faktor pendorong inflasi bulanan yang bisa dipakai untuk menjadi acuan dalam mengatasi inflasi di tahun 2023, solusi-solusi yang bisa menjadi referensi untuk menekan angka inflasi kedepannya diantaranya pasar penyeimbang, stok beras dan LPG 3kg, penambahan jadwal penerbangan maskapai komersil, dan bantuan sosial kepada masyarakat. Turut hadir dalam rapat evaluasi ini yaitu Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, Kepala Perangkat Daerah serta instansi vertikal terkait. (Redk-2)