Susu Kental Manis Tak Bisa Gantikan ASI

KALTENGKITA.COM-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan agar masyarakat sadar terhadap pentingnya ASI bagi anak. Dalam hal ini, Susu Kental Manis (SKM) tak dapat menggantikan ASI untuk anak.

“SKM tidak dapat meggantikan ASI dan tidak cocok untuk bayi sampai usia 12 bulan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Jumat (17/2/2023).

Nadia menegaskan bahwa SKM tak dapat dikategorikan sebagai bentuk minuman yang langsung dikonsumsi, melainkan untuk pelengkap sajian yang lain. Oleh karena itu, ia meminta agar orang tua hati-hati dalam memberikan SKM kepada anak.

“Kadar gula yang cukup tinggi juga harus menjadi perhatian, karena sesuai permenkes maksimum 50 gram ya,” ucapnya.

Pasalnya, ia menjelaskan bahwa SKM adalah produk susu yang memiliki karakteristik kadar lemak susu tidak kurang dari 8 persen dan kadar protein tidak kurang dari 6,5 persen.

Terkait dengan SKM yang disebut menjadi salah satu penyebab stunting pada anak, Nadia menerangkan bahwa hal itu tak berdiri sendiri. Sebab, menurutnya masih banyak faktor hingga membuat anak menjadi stunting.

“Salah satu studi yang dilakukan oleh FKUI anak balita diberi makan nasi, dengan lauk kentang goreng, mie instan, kuah bakso, dan susunya kental manis (yang menyebabkan stunting),” urainya.

Selain itu, hal lainnya yang menyebabkan anak menjadi stunting adalah karena tak terpenuhinya gizi pada anak dan pola makan yang tak teratur. (Redk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *