PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Wacana pembentukan Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDa), khususnya di Bumi Tambun Bungai mendapat dukungan dari wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Dra. Hj. Siti Nafsiah, M.Si.
Siti Nafsiah mengatakan, dengan terbentuknya BRIDa menjadi pendorong bagi keberlangsungan inovasi di daerah yang kemudian inovasi tersebut diarahkan pada tatanan peningkatan daya saing, dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya alam yang dapat dieksplorasi semaksimal mungkin.
“Kami juga berharap melalui keberadaan BRIDa juga dapat menambah kekuatan inovasi daerah,” ujarnya.
Legislator asal Dapil Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini mengungkapkan tidak berlanjutnya inovasi disebabkan karena alasan tidak adanya dukungan pimpinan, krisis SDM yang ahli, dan sebagainya
Lebih lanjut, ia menambahkan dalam upaya pembentukan BRIDa di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ke depan harus memperhatikan berbagai pertimbangan, baik secara aturan yang ada, struktur perangkat daerah dan nomenklaturnya.
“Perubahan nomenklatur perangkat daerah menjadi suatu keniscayaan ketika usaha menemukan kebaruan menuju yang lebih baik terus dilaksanakan. Perubahan nomenklatur tersebut ditandai dengan perubahan struktur organisasi dan tata kerja organisasi pemerintah daerah,” pungkasnya. (Redk-2)
