PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Menindaanjuti Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023, Kalangam DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali melaksanakan reses perseorangan, dalam rangka menyerap aspirasi dan usulan masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.
Salah satunya yakni Anggota DPRD Kalteng H Achmad Rasyid, yang melaksanakan reses perseorangan ke 10 titik di Dapil IV meliputi Kabupaten Barito Timur (Bartim), Barito Selatan (Barsel), Barito Utara (Barut) dan Murung Raya (Mura), terhitung sejak tanggal 28 Februari hingga 5 Maret 2023.
“Ada 10 titik di DAS Barito yang saya kunjungi yaitu Desa Baratu di Kecamatan Permata Intan, Desa Pantai laga di Kecamatan Sumber Barito, Desa Kalapeh Baru, Desa Masao, Kelurahan Tumbang Kunyi dan Kantor Kecamatan Sumber Barito. kemudian Desa Tumbang Mulut, Desa Teluk Jolo, Desa Tumbang Tuan, Desa Laas Baru, dan Desa Batu Makap,” ucap Rasyid.
Ketua Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi ekonomi dan sumber daya alam (SDA) ini juga mengatakan, dari 10 Desa yang menjadi sasaran kunjungan, terdapat sejumlah Desa yang mengusulkan agar pemerintah pembangunan sarana ibadah dan kesehatan.
“Secara umum, ada yang mengusulkan agar pemerintah membangun sarana ibadah dan kesehatan. Kemudian ada juga usulan perbaikan infrastuktur jalan, penyediaan Sarana Prasarana (Sapras) air bersih dan listrik. Begitupun di sektor usaha masyarakat, baik itu di sektor perikanan, pertanian, perkebunan maupun peternakan, mereka mengusulkan adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk memberikan bantuan permodalan usaha, bantuan bibit ikan dan hewan ternak,” ujarnya.
Kendati demikian, Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini meminta seraya mendorong pemerintah melalui instansi dinas/instansi terkait agar dapat memperhatikan dan menindaklanjuti aspirasi atau usulan yang disampaikan oleh masyarakat.
“Sebagai wakil rakyat kita berusaha untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada mitra eksekutif untuk bisa ditindaklanjuti, supaya bisa membantu perekonomian masyarakat, terutama pasca Pandemi Covid-19 yang kini sudah mulai melandai,” pungkasnya. (Redk-2)
