Kuwu Minta Pemerintah Perhatikan Sektor Pendidikan

PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Anggota DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati mengatakan, sebelum melakukan stadarisasi kurikulum, diharapkan pemerintah melihat kondisi pendidikan disetiap daerah terlebih dahulu.

“Meski visi dari standarisasi kurikulum itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan guna menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang, tindakan sembarangan dan terburu-buru dalam standarisasi kurikulum dapat memiliki dampak negatif pada sistem pendidikan,” ujarnya, kemarin.

Dia menilai dalam penerapannya, faktor-faktor lokal juga perlu diperhatikan, meningat di wilayah Kalteng, khususnya di daerah pedesaan masih menghadapi kendala dalam peningkatan pendidikan mulai dari mutu guru, infrastruktur sekolah, serta ketersediaan sarana prasarana pendidikan yang memadai.

“Ketidaksetaraan dalam kualitas pendidikan bisa terjadi akibat perbedaan kondisi antara daerah-daerah di Indonesia, khususnya di Kalteng ini. Harus ada pendekatan yang bijak dalam standarisasi kurikulum agar tidak menimbulkan kesenjangan pendidikan,” tuturnya.

Disebutiannya bahwa, implementasi standar kurikulum yang terlalu tegas tanpa memperhitungkan ketersediaan sumber daya di daerah-daerah, dikhawatirkan dapat menyebabkan kesulitan bagi siswa dalam memilih sekolah yang diinginkan.

“Hal ini bisa membuat anak-anak terpaksa memilih sekolah swasta dengan biaya yang tinggi, karena tidak tersedianya alternatif pendidikan yang sesuai dengan pilihan mereka,” jelasnya.

Dalam konteks ini, perlu adanya langkah-langkah yang komprehensif dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam mendukung standarisasi kurikulum.

Dukungan meliputi alokasi dana yang memadai untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kalteng, serta langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di daerah yang membutuhkan peningkatan.

“Pemerintah diharapkan dapat mempertimbangkan aspirasi dari berbagai pihak terkait dunia pendidikan sebelum mengambil keputusan terkait standarisasi kurikulum,” ucapnya. Sehingga, tambah dia upaya meningkatkan mutu pendidikan dapat dilaksanakan secara merata tanpa meninggalkan daerah yang memerlukan perhatian khusus. (Redk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *