Luas Lahan Terbakar di Palangka Raya Capai 655 Hektar

PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan, sejauh upaya pemadaman sejumlah titik karhutla di Kota Palangka Raya, terus ditanggulangi oleh BPBD Kota Palangka Raya bersama tim gabungan penanggulangan karhutla.

Berdasarkan data sebut Hera, di Kota Palangka Raya sudah terjadi sebanyak 475 kali kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Dengan luas lahan terbakar 655 hektar yang terjadi di hampir semua wilayah kecamatan. Hanya satu kecamatan di Kota Palangka Raya yang tidak terjadi karhutla,” ungkapnya, Jumat (6/10/2023) di Palangka Raya.

Pj wali kota melanjutkan, untuk tingkat Indeks Standar Pencemaran Udara atau ISPU di Kota Palangka Raya saat ini sudah menunjukan kategori berbahaya yaitu diangka 394.

“Artinya kondisi kabut asap sebagai dampak karhutla sudah pekat. Sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan,” tukasnya.

Sementara itu sambung Hera, Pemko Palangka Raya bersama tim penanggulangan karhutla juga terus berupaya melakukan antisipasi dampak dari karhutla. Seperti membangun posko krisis dan pos lapangan.

Sedangkan pada sektor pendidikan, maka pemko melalui Dinas Pendidikan sudah mengeluarkan surat edaran untuk penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari 5 sampai 7 Oktober 2023, dan akan dievaluasi kembali dengan melihat kondisi, apakah memungkinkan peserta didik untuk bersekolah.

“Dari sisi kesehatan juga sudah disiapkan posko masker dan posko oksigen di sebelas Puskesmas. Ini karena kasus ISPA terus meningkat,” tandas Hera. (*/Redk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *