PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Legislator DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Kuwu Senilawati meminta masyarakat untuk aktif dalam melakukan pencegahan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerahnya.
Ia mengatakan jika musim hujan mulai tiba, sudah sepatutnya masyarakat menghindari dan mencegah wabah DBD yang dapat membahayakan kesehatan.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng itu menegaskan, pencegahan terjadinya DBD merupakan tanggung jawab bersama. Mengingat jika wabah ini bisa menjadi ancaman yang serius hingga menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan segera dan serius. Semua individu tentu memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan agar terbebas dari nyamuk Aedes Aegypti.
“Faktor utama untuk pencegahan DBD ialah menghilangkan tempat yang berpotensi timbulnya jentik nyamuk seperti genangan air yang ada di pot bunga, ban bekas atau tempat penampungan lainnya yang tidak tertutup rapat. Jangan sampai wabah ini berkembang di komplek pemukiman warga. Yang jelas, masyarakat harus membiasakan pola hidup sehat sehingga wabah DBD tidak berkembang saat musim hujan,” jelasnya.
Kuwu menambahkan, penting untuk digaris bawahi, perlunya edukasi tentang DBD bagi masyarakat. Pemerintah daerah juga dituntut untuk berperan serta mengajak masyarakat mengantisipasi penyebaran wabat tersebut. Hendaknya masyarakat melakukan 3M yang berarti menguras, mengubur dan menutup. Selain itu penggunaan berbagai anti nyamuk seperti larvasida dan abate juga diperlukan.
Dikatakannya, upaya dapat dilakukan secara berkala, dan juga masyarakat bisa menanyakan atau meminta larvasida dan abate di Puskesmas terdekat untuk pencegahan DBD. Semua itu dimulai dari rumah dan lingkungan sekitar. Apabila masyarakat dapat menjaga kebersihan dan mencegah berkembangbiaknya jentik nyamuk, maka dapat menghindari serta melindungi keluarga dari wabah yang membahayakan kesehatan masyarakat, yang kian meningkat saat terjadinya musim hujan seperti saat ini. (Redk-2)
