PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Maryani Sabran, menegaskan pentingnya turun langsung ke lapangan untuk memahami kondisi masyarakat secara langsung.
Menurutnya, tugas seorang legislator tidak hanya terbatas pada fungsi pengawasan dan pembuatan kebijakan, tetapi juga melibatkan interaksi langsung dengan rakyat untuk memastikan aspirasi mereka dapat tersalurkan dengan tepat.
Maryani mengungkapkan bahwa saat melakukan kunjungan ke lapangan, salah satu hal yang paling krusial adalah menyerap aspirasi masyarakat. Hal ini memungkinkan para wakil rakyat untuk lebih memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat serta memberikan solusi yang lebih tepat sasaran.
“Saat berkunjung ke lapangan, selain memantau kondisi masyarakat, salah satu hal yang juga sangat penting adalah menyerap aspirasi masyarakat,” ujarnya saat ditemui pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Politisi asal Kalimantan Tengah ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap daerah-daerah pelosok yang seringkali terabaikan. Menurutnya, masyarakat yang tinggal di daerah terpencil harus menjadi prioritas dalam menerima bantuan atau program-program pemerintah. Terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi, yang membutuhkan bantuan lebih untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa daerah pelosok seringkali kurang mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, kita sebagai anggota DPRD harus lebih memperhatikan mereka dan memastikan mereka mendapatkan hak yang sama dengan masyarakat di daerah lainnya,” jelas Maryani.
Ia menambahkan, bahwa keberadaan mereka yang jauh dari pusat pemerintahan tidak seharusnya menjadi alasan untuk mengabaikan kebutuhan mereka. Maryani juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama, suku, ras, maupun Daerah Pemilihan.
Menurutnya, sebagai wakil rakyat, tugas mereka adalah mengakomodasi kebutuhan semua lapisan masyarakat, tanpa kecuali. Keberagaman yang ada harus dihargai dan dijadikan kekuatan untuk menciptakan kebijakan yang inklusif.
Dengan semangat ini, Maryani berharap dapat mendorong program-program yang lebih merata dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. Ia pun mengajak masyarakat untuk terus menyuarakan kebutuhan mereka, sehingga DPRD dapat terus beradaptasi dan memberikan solusi yang lebih baik dalam setiap kebijakan yang diambil. (B/KK-3)
