PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah, Sigit K. Yunianto, terus memperjuangkan pemerataan akses listrik di wilayahnya. Dalam upayanya, Sigit yang tergabung dalam Komisi XII DPR RI menegaskan bahwa pemerintah pusat harus memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur energi, khususnya pasokan listrik di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sigit mengungkapkan keprihatinannya terkait masih banyaknya daerah di Kalteng yang belum mendapatkan akses listrik yang memadai, meski wilayah ini dikenal sebagai salah satu penghasil batu bara terbesar di Indonesia. “Kami sangat prihatin dengan keadaan di dapil kami. Di tahun 2024, masih banyak daerah di Kalteng yang belum mendapatkan listrik, padahal kami adalah penghasil batu bara terbesar di Indonesia,” ujarnya.
Sigit menyoroti ketimpangan yang terjadi antara daerah penghasil batu bara, seperti Kalteng, dan kawasan industri yang justru mendapatkan pasokan energi yang lebih baik. Sebagai contoh, Sigit mengutip kebutuhan energi yang sangat tinggi di kawasan industri, seperti smelter di Banten yang membutuhkan 15.700 ton batu bara per hari. “Saya yakin sebagian besar bahan baku untuk smelter itu berasal dari Kalteng, namun kami di daerah justru kesulitan untuk mendapatkan akses listrik yang memadai,” paparnya.
Menurutnya, sebagai daerah penghasil sumber daya alam yang sangat besar, Kalteng seharusnya bisa merasakan manfaat langsung dari kekayaan alam yang dimilikinya, terutama dalam hal infrastruktur energi. Namun, kenyataannya, masyarakat di beberapa daerah di Kalteng justru menghadapi ketimpangan besar dalam hal pasokan listrik.
“Ini adalah masalah mendasar. Kami percaya, jika smelter itu ada di Kalteng, warga kami, khususnya yang tinggal di daerah-daerah yang belum teraliri listrik, bisa merasakan aliran listrik yang layak. Ini adalah hak dasar mereka,” tegas Sigit.
Sigit juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah pusat agar dapat segera mengatasi permasalahan ini. “Kami berharap pemerintah pusat bisa mengabulkan permintaan yang telah kami ajukan selama ini. Apalagi, Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen untuk tidak membiarkan rakyatnya kesulitan, sehingga kami berharap apa yang kami inginkan dapat segera terwujud,” harapnya.
Pemerataan pasokan listrik di seluruh wilayah Kalteng, terutama yang berada di kawasan terpencil, memang menjadi salah satu prioritas utama bagi Sigit. Ia berharap, dengan dukungan pemerintah pusat, masyarakat di Kalteng dapat menikmati listrik yang cukup dan berkualitas, yang akan mendukung perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan warga. (B/KK-3)