PALANGKA RAYA, 5 April 2025 – DPRD Kota Palangka Raya melalui Komisi II meminta Pemerintah Kota memperluas pelaksanaan program pasar murah agar dapat menjangkau wilayah pinggiran kota. Hal ini disampaikan oleh Noorkhalis Ridha, anggota Komisi II DPRD, saat berbicara kepada media pada Sabtu, 5 April 2025
Menurut Noorkhalis, pasar murah merupakan salah satu upaya efektif dalam menekan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat. Namun ia menilai program tersebut belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat karena lokasi yang terbatas di pusat kota.
“Program ini sangat positif, tapi kami ingin agar tidak hanya terpusat di wilayah tertentu. Semua kecamatan perlu mendapatkan bagian,” paparnya
Ia juga menekankan bahwa warga pinggiran kota menghadapi tantangan yang sama dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama menjelang hari besar keagamaan ketika terjadi lonjakan harga. Oleh karena itu, penentuan titik lokasi pasar murah harus lebih responsif dan inklusif.
Noorkhalis mengingatkan Pemerintah Kota untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok agar program ini bisa berjalan secara berkelanjutan. Sinergi dengan pelaku usaha lokal dan distributor menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga pasokan sembako murah
“Keberlangsungan program ini harus dijaga, dan itu membutuhkan kerja sama lintas sektor. Pelaku usaha lokal menjadi terbantu dan warga pun terbantu dengan harga bahan pokok yang murah,” tambahnya
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut turut mengapresiasi program pemerintah yang dinilai mampu menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya pasca pandemi. Ia menegaskan bahwa pasar murah menjadi solusi konkret dalam menahan inflasi bahan pokok menjelang momen besar keagamaan
“Program seperti ini harus terus diperkuat, karena langsung menyentuh kebutuhan dasar warga. Jangan sampai masyarakat pinggiran merasa terpinggirkan,” tutup Noorkhalis. (Redk-2)
