Wali Kota Palangka Raya Dianugerahi Gelar Bapak Asuh GENTING, Subandi Dorong Evaluasi Kinerja OPD

PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM–Sebagai bentuk apresiasi atas komitmennya dalam penurunan angka stunting di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, dianugerahi gelar Bapak Asuh Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN RI, Dr. H. Wihaji. Penyematan dilakukan di Kantor BKKBN Pusat, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, turut hadir dalam momen tersebut. Ia menyampaikan sejumlah rekomendasi penting untuk memperkuat efektivitas program penurunan stunting di daerah.

Menurut Subandi, kolaborasi dan evaluasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) perlu diperkuat agar upaya penanganan stunting tidak hanya bersifat formalitas, tetapi menyentuh kebutuhan riil masyarakat.

“Wali kota sudah membagi wilayah binaan kepada masing-masing OPD. Saya mengapresiasi hal ini, tapi pembinaannya harus konkret dan langsung menyentuh warga. Seperti yang saya lihat di wilayah binaan saya di G Obos VI, sudah ada bantuan susu dan telur yang sangat bermanfaat,” ujar Subandi.

Namun, ia menilai program tersebut masih perlu dipertajam agar hasilnya lebih maksimal. Untuk itu, Subandi mengusulkan agar Pemerintah Kota membuat pemetaan khusus kinerja OPD dalam menangani stunting. Peta ini akan menjadi indikator capaian dan sekaligus motivasi antar-OPD.

“Kalau ada satu wilayah yang berhasil bebas stunting karena pembinaan dari OPD tertentu, itu bisa menjadi kebanggaan dan contoh bagi yang lain,” tambahnya.

Subandi juga menilai, kolaborasi lintas sektor yang telah berjalan sejauh ini merupakan salah satu alasan utama mengapa Wali Kota Fairid Naparin layak mendapatkan penghargaan sebagai Bapak Asuh GENTING. Pendekatan kolaboratif yang melibatkan seluruh perangkat daerah, menurutnya, merupakan langkah strategis yang harus terus diperkuat ke depan.

“Gerakan ini sudah berada di jalur yang tepat. Tinggal bagaimana kita mempertajam koordinasi dan pengawasan antarinstansi,” pungkasnya. (Redk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *