PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM– Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pemberantasan narkoba, seluruh anggota DPRD Kota Palangka Raya menjalani tes urine yang difasilitasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya.
Tes tersebut digelar dalam rangka memastikan lingkungan legislatif bebas dari penyalahgunaan narkotika. Hasilnya, seluruh anggota DPRD dinyatakan negatif narkoba.
“Alhamdulillah, seluruh anggota DPRD Kota Palangka Raya telah menjalani tes urine, dan hasilnya semuanya negatif,” ungkap Anggota Komisi II DPRD, Khemal Nasery, Senin (26/5).
Komitmen Ciptakan Lembaga Legislatif Bebas Narkoba
Khemal menegaskan bahwa pelaksanaan tes ini adalah komitmen DPRD dalam mendukung program pencegahan penyalahgunaan narkoba di daerah.
Menurutnya, bahaya narkoba bukan hanya menghancurkan masa depan individu, tetapi juga membawa dampak buruk bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
“Jangan sampai ada warga yang terjerumus dalam penyalahgunaan atau peredaran narkoba. Dampaknya sangat luas dan merusak,” tegas politisi Partai Golkar ini.
Apresiasi untuk BNN dan Ajakan ke ASN & Masyarakat
Ia pun mengapresiasi BNN Kota Palangka Raya yang telah menunjuk DPRD sebagai pilot project lembaga bebas narkoba. Harapannya, langkah ini menjadi inspirasi bagi lembaga dan instansi lain.
“Ketika lembaga dinyatakan bebas narkoba, maka pelayanan publik yang diberikan juga akan lebih maksimal dan berkualitas,” ujarnya.
Khemal juga mengajak aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat luas untuk proaktif melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba kepada BNN atau aparat kepolisian.
“Sayangi diri dan keluarga, mari jauhi narkoba dan isi waktu dengan kegiatan yang positif,” tutupnya. (Redk-2)
