KALTENGKITA.COM-Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah, mendorong peningkatan investasi di sektor kelapa sawit yang berorientasi pada keberlanjutan dan daya saing. Ia menilai, sektor sawit merupakan salah satu kekuatan ekonomi utama di Kalimantan Tengah yang selama ini menyerap banyak tenaga kerja dan berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah. Namun, Siti mengingatkan bahwa pertumbuhan industri ini harus sejalan dengan prinsip pengelolaan yang ramah lingkungan dan berpihak pada kepentingan masyarakat lokal.
Menurut Siti, penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan bahwa setiap investasi di bidang kelapa sawit tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga memperhatikan dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan sosial. Ia menyoroti pentingnya perusahaan sawit untuk mematuhi ketentuan kemitraan dengan masyarakat sekitar serta melakukan praktik usaha yang beretika. Dalam hal ini, DPRD siap mendorong kebijakan yang mendukung penguatan regulasi dan pengawasan terhadap perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Tengah.
Siti juga menggarisbawahi bahwa keberlanjutan dalam industri sawit tidak hanya soal lingkungan, tetapi juga soal daya saing produk. Ia menyebut bahwa pemerintah daerah harus mendorong industri hilir sawit agar nilai tambah tidak hanya dinikmati di luar daerah, melainkan bisa menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal. Dengan dukungan teknologi, pelatihan SDM, dan peningkatan infrastruktur pendukung, Kalimantan Tengah berpeluang besar menjadi pemain kuat dalam industri sawit nasional.
DPRD Kalimantan Tengah, lanjut Siti, akan terus mengawal dan memberikan masukan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah agar pengelolaan kelapa sawit berjalan seimbang antara ekonomi, lingkungan, dan sosial. Ia berharap ke depan, Kalimantan Tengah tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil sawit, tetapi juga sebagai provinsi yang mampu mengelola sektor ini secara berkelanjutan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakatnya. (Redk-2)