PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya menerima kunjungan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Palangka Raya pada Rabu (11/6/2025). Kunjungan ini bertujuan membahas peluang kerja sama dalam pemberdayaan warga binaan melalui sektor industri kecil dan menengah (IKM).
Rombongan Lapas Perempuan yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Hani Anggraeni, disambut hangat oleh Sekretaris Dinas, Hadriansyah, beserta jajaran. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh semangat kolaborasi dan keterbukaan terhadap berbagai inisiatif pemberdayaan.
Dalam diskusi tersebut, kedua belah pihak membahas kemungkinan penyelenggaraan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri lokal. Fokus utamanya adalah membekali warga binaan perempuan dengan keahlian yang dapat mereka gunakan sebagai bekal hidup setelah kembali ke masyarakat.
“Pelatihan keterampilan yang selaras dengan kebutuhan pasar dapat menjadi jembatan bagi warga binaan untuk kembali produktif dan mandiri,” ujar Hadriansyah. Ia menegaskan, pihaknya mendukung upaya Lapas dalam menciptakan warga binaan yang terampil dan siap bersaing di dunia kerja.
Kepala Lapas Perempuan, Hani Anggraeni, mengungkapkan harapannya agar sinergi ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi bisa berkembang ke arah produksi bersama yang melibatkan pelaku IKM lokal. “Kami ingin warga binaan kami punya kesempatan nyata untuk berkontribusi pada ekonomi masyarakat, meskipun dari balik tembok Lapas,” katanya.
Kerja sama ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan sektor IKM di Kalimantan Tengah, sekaligus memperluas inklusi sosial dan ekonomi bagi kelompok yang rentan. Program ini juga sejalan dengan semangat rehabilitasi yang menekankan aspek keterampilan dan kemandirian.
Diharapkan, hasil dari koordinasi ini segera terwujud dalam bentuk program konkret seperti pelatihan menjahit, kerajinan tangan, atau pengolahan makanan, yang semuanya dapat menjadi nilai tambah dalam pembangunan ekonomi berbasis masyarakat di Palangka Raya.