PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-– Menjelang tahun ajaran baru, Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, menyoroti kesiapan Dinas Pendidikan dalam menyambut pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025. Ia meminta agar pengawasan dan evaluasi terhadap sistem penerimaan siswa dilakukan secara menyeluruh agar pelaksanaannya tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Harapan kita, pelaksanaan PPDB tahun ini bisa berjalan lebih lancar. Apalagi ada beberapa perubahan mekanisme. Maka perlu evaluasi dari pelaksana sejak awal,” kata Hasan, Rabu (18/6).
Politisi Partai Golkar itu menegaskan, sistem zonasi masih menjadi persoalan klasik yang terus berulang, terutama bagi siswa yang tinggal di luar zona sekolah unggulan. Oleh karena itu, ia mendorong agar jalur alternatif seperti jalur prestasi dan jalur perpindahan orang tua diperluas dan dioptimalkan.
“Jalur prestasi harus dibuka lebih luas agar anak-anak yang tinggal di luar zona tetap bisa mengakses sekolah favorit. Ini penting agar tidak terus muncul keluhan dari orang tua karena miskomunikasi atau minimnya informasi,” jelasnya.
Hasan mencontohkan, beberapa sekolah favorit seperti SMPN 1, SMPN 2, SMAN 1, dan SMAN 2 Palangka Raya setiap tahun selalu dipadati pendaftar. Menurutnya, sekolah-sekolah ini harus mendapat perhatian khusus dari Dinas Pendidikan.
“Kami minta Dinas Pendidikan menyiapkan sistem dan memperkuat koordinasi, terutama untuk sekolah-sekolah dengan jumlah pendaftar tinggi. Ini harus diantisipasi sejak awal,” tegasnya.
Meski demikian, ia menilai bahwa proses PPDB di jenjang Sekolah Dasar (SD) relatif lebih kondusif, dibandingkan SMP dan SMA yang lebih kompleks dan rentan persoalan.
Hasan berharap pelaksanaan PPDB tahun ini bisa berjalan dengan transparan, adil, dan minim kendala, agar para orang tua puas dan siswa baru bisa memulai masa sekolah dengan nyaman. (Redk-2)
