PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM– Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan, mendorong Pemerintah Kota untuk lebih gencar melakukan sosialisasi keberadaan dan fungsi Mal Pelayanan Publik (MPP) Huma Betang. Pasalnya, masih banyak warga yang belum mengetahui atau memanfaatkan layanan terpadu tersebut secara optimal.
“Masih banyak warga belum tahu atau belum menggunakan layanan MPP Huma Betang. Padahal untuk urusan seperti pembayaran pajak kendaraan, tidak perlu lagi ke kantor-kantor lain—semuanya bisa diurus di MPP,” ujarnya, Kamis (19/6), di Kantor DPRD Palangka Raya.
Menurut Hatir, MPP seharusnya menjadi solusi konkret untuk mengurai antrean panjang dan mempercepat pelayanan di berbagai instansi pemerintahan. Apalagi, fasilitas dan suasana di MPP dinilai sudah cukup nyaman dan memadai.
“Tempatnya luas, pelayanannya lengkap. Jadi warga tidak perlu antre di banyak tempat. Saya mengajak masyarakat memanfaatkan MPP sebagai pusat pelayanan publik yang efisien,” tambah politisi Partai Demokrat itu.
Namun demikian, ia juga menyoroti pentingnya kualitas pelayanan dari petugas di lapangan. Menurutnya, keramahan dan profesionalisme petugas adalah kunci utama menciptakan kesan positif.
“Kalau petugasnya cuek atau tidak ramah, bisa-bisa warga enggan datang kembali. Padahal niat mereka baik, seperti membayar pajak. Pelayanan prima harus jadi prioritas,” tegasnya.
Tak hanya soal sumber daya manusia, Hatir juga menekankan perlunya perawatan fasilitas secara berkala, seperti pendingin ruangan dan sistem antrian. Ia mengingatkan, fasilitas rusak akan merusak kenyamanan dan menurunkan citra pelayanan publik.
“Bayangkan warga datang dan antre dalam ruangan panas karena AC rusak. Ini bisa membuat masyarakat kapok. Jangan sampai hal seperti ini terjadi terus-menerus,” ujarnya.
Hatir berharap, MPP Huma Betang bisa menjadi simbol pelayanan publik yang membanggakan di Kota Palangka Raya. Untuk itu, peningkatan mutu layanan, kenyamanan fasilitas, serta sosialisasi menyeluruh harus menjadi perhatian utama pemerintah. (Redk-2)
