PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM– Untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) terus memperkuat strategi pendataan, penagihan, dan pengawasan pajak secara langsung ke lapangan.
Salah satu inovasi terbaru yang dijalankan adalah program “Ngaliling Lewu PBB”, sebuah layanan jemput bola guna memudahkan masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Mukarramah, menyampaikan dukungannya terhadap langkah proaktif tersebut. Ia menilai pendekatan langsung ke warga sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak.
“Tidak semua warga punya waktu atau kemauan datang ke kantor pajak. Dengan adanya layanan seperti ini, tentu sangat membantu. Sekaligus menyadarkan mereka betapa pentingnya pajak untuk pembangunan daerah,” ujarnya usai rapat paripurna di Gedung DPRD Palangka Raya, belum lama ini.
Mukarramah menambahkan, pajak daerah merupakan sumber utama dalam mendanai pembangunan kota. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat harus terus diperkuat.
“Kami apresiasi program ini sebagai bentuk pelayanan yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambah politisi perempuan dari Partai NasDem tersebut.
Program “Ngaliling Lewu PBB” dinilai sebagai wujud nyata komitmen Pemko Palangka Raya dalam menciptakan sistem perpajakan yang efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat pelayanan publik.(Redk-2)
