PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota Komisi XII DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sigit Karyawan Yunianto menyerahkan data kebutuhan listrik masyarakat Kalteng ke Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan jajaran Direksi PLN.
Penyerahan dilakukan dalam pertemuan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/6/2025). Sigit menuturkan, data yang diserahkan merupakan hasil serapan aspirasi masyarakat, terutama dari wilayah-wilayah pedesaan di Kalimantan Tengah yang hingga kini masih mengalami keterbatasan akses listrik. Data tersebut mencakup kebutuhan pembangunan infrastruktur kelistrikan, program listrik perdesaan untuk rumah tangga, serta kondisi sejumlah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang tidak lagi berfungsi.
“Kami menyampaikan data masyarakat Kalteng yang masih berharap mendapatkan akses listrik, baik melalui jaringan PLN maupun PLTS. Ada beberapa titik PLTS yang mati total dan perlu evaluasi serta anggaran pemeliharaan. Semua ini dalam rangka mendukung program Presiden Prabowo agar seluruh desa di Indonesia terang benderang,” ujar Sigit.
Dia menuturkan, data yang disampaikan tersebut merupakan hasil aspirasi masyarakat Kalteng, khususnya dari wilayah-wilayah perdesaan yang hingga kini masih mengalami keterbatasan akses listrik.
Tak hanya untuk pembangunan infrastruktur dan program listrik rumah tangga perdesaan, SKY juga menyoroti kondisi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang sudah ada namun tidak lagi berfungsi optimal.
Sigit menekankan bahwa langkah ini adalah bentuk dukungan konkret terhadap program Presiden RI Prabowo Subianto yang menargetkan seluruh desa di Indonesia harus terang.
“Kami di Komisi XII DPR RI mendukung penuh visi besar Pak Presiden bahwa seluruh desa harus terang. Maka, kami dorong kementerian dan PLN untuk bergerak cepat,agar masyarakat secara keseluruhan dapat menikmati listrik secara merata,” ujarnya.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalteng ini juga berharap agar data yang telah disampaikan bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian ESDM dan PLN.
“Harapan masyarakat besar, dan tugas kita bersama memastikan pelayanan listrik hadir secara adil dan merata,” pungkasnya. (*)