PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Bryan Iskandar, mendorong Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Tengah untuk mengambil peran lebih strategis dalam mendukung pengembangan ekosistem kewirausahaan muda di daerah. Hal ini selaras dengan Program Huma Betang, sebuah inisiatif dari Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, yang bertujuan mencetak wirausahawan muda tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
“Saya sangat mengapresiasi program visioner dari Gubernur Kalimantan Tengah dalam membangun ekosistem kewirausahaan. Peran aktif HIPMI tentu sangat diharapkan untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut,” ujar Bryan pada Selasa (29/7/2025).
Program Huma Betang menargetkan lahirnya ratusan pelaku usaha baru yang mampu menciptakan lapangan kerja, menggerakkan ekonomi lokal, serta mengurangi ketergantungan terhadap sektor formal.
Bryan menekankan bahwa keberhasilan program tersebut tidak hanya bertumpu pada pemerintah, melainkan juga memerlukan sinergi lintas sektor, termasuk dunia usaha dan pendidikan.
“Penguatan kapasitas generasi muda harus dilakukan secara menyeluruh, melalui pelatihan, pendampingan, hingga pembentukan jejaring usaha yang berkelanjutan. Ini kunci agar mereka benar-benar siap bersaing di dunia nyata,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan lembaga vokasi dalam mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu membuka usaha sendiri.
“Kemitraan erat antara sektor pendidikan dan pelaku usaha sangat penting untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bryan menyampaikan harapan agar kepengurusan baru HIPMI Kalimantan Tengah membawa semangat kolaborasi dan inovasi, serta berpihak pada pengusaha muda lokal.
“Saya yakin, dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah konkret, HIPMI Kalteng bisa menjadi katalisator kemajuan ekonomi daerah yang berbasis kewirausahaan,” tutupnya. (*)
