PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM — Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, H.M. Khemal Nasery, menyerukan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan daerah. Ia menegaskan, upaya menjaga keberlanjutan sektor pertanian dan perikanan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah, tetapi harus menjadi gerakan bersama yang melibatkan masyarakat, terutama generasi muda.
“Profesi petani saat ini tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Ini bukan hanya pekerjaan yang mulia, tetapi juga strategis karena berperan langsung dalam menjaga stabilitas pangan. Di masa depan, sektor ini justru akan menjadi semakin prospektif,” ujarnya belum lama ini.
Khemal menilai, generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan baru di sektor pertanian dan perikanan. Dengan kreativitas dan semangat inovatif, para pemuda dapat bertransformasi menjadi pelaku usaha modern yang tidak hanya menjaga ketahanan pangan, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi baru bagi masyarakat.
“Ketika pemuda mau turun tangan menjadi pelaku usaha di sektor pangan, mereka tidak hanya berkontribusi terhadap kemandirian daerah, tetapi juga membantu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi lokal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Khemal menegaskan bahwa DPRD Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pembangunan pertanian berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor adalah kunci agar ketahanan pangan daerah dapat diwujudkan secara nyata.
“Kami terus mendorong lahirnya program yang mampu memfasilitasi keterlibatan masyarakat, khususnya pemuda, dalam membangun sektor pangan yang tangguh dan mandiri. Dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga legislatif, Palangka Raya akan lebih siap menghadapi tantangan pangan di masa depan,” pungkasnya. (*)












