PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan Diran, mengimbau masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) agar memanfaatkan bantuan secara bijak dan sesuai peruntukannya, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga.
“Bantuan sosial adalah bentuk kehadiran dan kepedulian negara terhadap masyarakat kurang mampu. Gunakanlah untuk hal-hal penting seperti kebutuhan pangan, pendidikan anak, dan layanan kesehatan,” ujar Tomy Irawan, Rabu (6/8/2025).
Tomy menegaskan bahwa di tengah tantangan ekonomi seperti inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok, bansos harus menjadi instrumen untuk membantu keluarga meningkatkan ketahanan ekonomi, bukan digunakan untuk belanja konsumtif.
“Kesadaran masyarakat menjadi kunci. Jangan sampai bantuan yang seharusnya meringankan beban, justru digunakan untuk hal-hal yang tidak mendesak,” tegasnya.
Ia juga menyoroti masih adanya warga yang kurang memahami tujuan dari bansos, sehingga penggunaannya tidak memberikan dampak optimal terhadap kesejahteraan keluarga. Karena itu, Tomy mendorong agar pemerintah daerah dan pendamping sosial di lapangan lebih aktif melakukan edukasi dan sosialisasi.
“Pendamping sosial punya peran penting. Mereka harus rutin memberikan pemahaman kepada warga, bukan hanya soal teknis pencairan, tapi juga bagaimana bantuan itu digunakan,” katanya.
Di sisi lain, ia menekankan perlunya pengawasan yang lebih ketat dan terukur agar distribusi bansos tepat sasaran dan tepat guna. Tomy juga mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawasi penggunaan bansos di lingkungan masing-masing.
Tomy menyatakan, tanggung jawab atas keberhasilan program bantuan sosial bukan hanya berada di pundak pemerintah, tetapi juga harus melibatkan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat penerima.
“Pemerintah sudah hadir lewat berbagai bentuk bantuan. Sekarang giliran masyarakat menunjukkan tanggung jawab dalam memanfaatkannya untuk perbaikan kualitas hidup,” pungkasnya. (*)












