PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya diminta untuk segera mempercepat realisasi anggaran agar pembangunan daerah bisa berjalan lebih optimal. Dorongan ini disampaikan Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari, saat rapat paripurna, Senin (4/8/2025).
Dalam dokumen Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, tercatat target Pendapatan Daerah meningkat menjadi Rp1,44 triliun, sementara Belanja Daerah naik menjadi Rp1,49 triliun. Menurut Rana, kenaikan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk mengelola anggaran secara cermat dan bertanggung jawab.
“Tentu anggaran yang ada harus dikelola secara hati-hati dan terukur, agar pemanfaatannya dapat terlihat nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Sekretaris Komisi III DPRD Palangka Raya ini juga menekankan bahwa kebijakan belanja daerah harus difokuskan pada program-program prioritas dengan prinsip money follow program, yakni kegiatan yang manfaatnya benar-benar langsung dirasakan masyarakat.
Rana menambahkan, belanja sosial dan pembangunan infrastruktur perlu tetap menjadi perhatian utama dalam alokasi anggaran, karena keduanya sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mempercepat pembangunan.
“DPRD berharap setiap anggaran yang dikucurkan benar-benar memberikan dampak nyata, sehingga pembangunan berjalan cepat dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rana mendorong Pemko untuk mempercepat penyerapan anggaran, terutama pada triwulan berikutnya, agar program pembangunan bisa terlaksana maksimal hingga akhir tahun.
“Realisasi anggaran harus dilakukan secara efisien dan terukur. Bukan hanya sekadar menyerap, tetapi juga memastikan dampaknya langsung terasa bagi pelayanan publik dan pembangunan daerah,” pungkasnya. (Redk-2)
