PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM– Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus dikebut pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekolah di seluruh Indonesia. Groundbreaking program ini dilakukan serentak di 205 kota/kabupaten, termasuk 10 wilayah di Kalimantan Tengah.
Di Kota Palangka Raya, acara groundbreaking dipusatkan di Jalan Patin dan berlangsung meriah dengan dukungan penuh pemerintah daerah serta jajaran Forkopimda.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyatakan komitmen penuh terhadap inisiatif ini.
“Kami dari Pemerintah Kota Palangka Raya memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Ini bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan generasi muda di daerah,” ujarnya.
Empat Dapur Sudah Beroperasi, 4–5 Lagi Menyusul
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyebut pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) di wilayahnya menunjukkan perkembangan positif. Hingga awal Agustus 2025, sudah ada empat dapur SPPG yang beroperasi, dan direncanakan bertambah 4–5 dapur lagi pada Agustus–September ini.
Beberapa dapur yang segera aktif antara lain berada di Jalan Temanggung Tilung XII, Jalan Betutu, Kelurahan Kalampangan, dan titik lainnya.
“Ada salah satu dapur di Jalan Betutu yang siap operasional pertengahan Agustus ini, mereka sudah memastikan jumlah data penerima manfaat,” kata Zaini di sela kegiatan di Gedung PPIIG Universitas Palangka Raya, Rabu (6/8).
Jangkau Pelajar, Ibu Hamil, dan Menyusui
Program MBG tidak hanya menyasar pelajar, tetapi juga ibu hamil dan menyusui. Kapasitas produksi tiap dapur bervariasi, mulai dari 3.000 hingga 4.000 porsi makanan bergizi per hari.
Pemerintah juga melibatkan berbagai dinas untuk memastikan pendataan dan distribusi makanan tepat sasaran, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan, dan Dinas Sosial.“Data penerimanya sudah kami pegang semua. Banyak di kota ini yang harus di-cover kebutuhan makanannya,” tutup Zaini. (Redk-2)
