Gotong Rotong Harus Terus Diperkuat

PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Arton S. Dohong, menyerukan pentingnya menghidupkan kembali semangat gotong royong sebagai kekuatan sosial utama dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan, inklusif, dan berkeadilan.

Menurutnya, gotong royong bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga strategi sosial kolektif yang terbukti mampu mempercepat pembangunan, mempererat kohesi sosial, dan memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman.

“Gotong royong adalah kekuatan kita sebagai bangsa. Semangat ini telah menjadi identitas masyarakat Kalteng dan harus terus kita jaga sebagai fondasi dalam membangun daerah,” kata Arton, Senin (25/8/2025).

Ia menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya bergantung pada anggaran dan kebijakan pemerintah, tetapi juga sangat ditentukan oleh keterlibatan aktif masyarakat. Dalam konteks itu, semangat gotong royong—baik secara fisik, ide, maupun solidaritas sosial—harus terus diperkuat di tengah masyarakat.

“Saat ini, gotong royong tidak hanya soal kerja bakti atau membangun jalan desa, tapi juga soal berbagi ide, mendukung sesama, dan berkolaborasi untuk kepentingan bersama,” tegasnya.

Arton juga mendorong pemerintah daerah agar menjadikan nilai gotong royong sebagai bagian dari strategi pembangunan sosial. Ia menilai, program-program pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif akan lebih berkelanjutan dan tepat sasaran.

“Partisipasi publik yang dibangun atas dasar semangat gotong royong adalah fondasi utama keberhasilan pembangunan jangka panjang,” tambahnya.

Tak lupa, ia mengajak tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan generasi muda untuk ikut serta melestarikan dan merevitalisasi semangat gotong royong di lingkungan masing-masing, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan Kalimantan Tengah.

“Dengan semangat gotong royong, kita bisa membangun Kalteng yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan. Pembangunan bukan hanya soal fisik, tapi juga tentang membangun rasa memiliki dan tanggung jawab bersama,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *