PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Yohanes Freddy Ering, menegaskan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, penguatan PAD adalah kunci agar pemerintah daerah dapat menjalankan pembangunan secara mandiri dan berkelanjutan.
“PAD adalah tulang punggung pembiayaan pembangunan daerah. Untuk itu, perlu terobosan-terobosan baru agar potensi yang ada di Kalteng bisa dioptimalkan secara maksimal,” ujar Freddy, Selasa (26/8/2025).
Ia menyebut, masih banyak sumber-sumber PAD di Kalimantan Tengah yang belum tergarap optimal, mulai dari sektor pariwisata, pengelolaan sumber daya alam, hingga potensi pajak dan retribusi dari sektor jasa dan perdagangan lokal.
Freddy mendorong Pemprov Kalteng agar tidak hanya mengandalkan cara-cara konvensional, melainkan berani berinovasi dalam mencari dan mengelola sumber pendapatan daerah.
“Kami dari Komisi I DPRD Kalteng siap mendukung langkah-langkah inovatif pemerintah daerah. Terutama yang berorientasi pada peningkatan PAD tanpa membebani masyarakat kecil,” tegas legislator dari PDI Perjuangan ini.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan PAD, agar setiap rupiah yang masuk benar-benar kembali untuk kesejahteraan masyarakat.
“Masyarakat harus bisa melihat dan merasakan langsung manfaat dari PAD yang mereka kontribusikan melalui pajak dan retribusi. Karena itu, pengelolaannya harus terbuka dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Selain inovasi, Freddy juga mendorong adanya kolaborasi multipihak, termasuk melibatkan akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat dalam proses perencanaan serta pelaksanaan program-program peningkatan PAD.
“Dengan melibatkan banyak pihak, kebijakan yang dihasilkan akan lebih realistis, partisipatif, dan sesuai dengan kebutuhan lapangan,” jelasnya.
Ia berharap Pemprov Kalteng dapat menjadikan penguatan PAD sebagai prioritas strategis jangka panjang, bukan sekadar target angka, tetapi sebagai instrumen untuk menciptakan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kita ingin PAD Kalteng bukan hanya meningkat secara nominal, tetapi benar-benar berdampak pada pembangunan yang merata dan berkeadilan,” pungkasnya. (*)












