MUARA TEWEH,KALTENGKITA.COM–Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), H. Nurul Anwar, menegaskan kesiapan pihaknya untuk bersinergi mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bupati H. Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan.
“Kami di DPRD siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengawal program-program pembangunan yang pro rakyat. Semangat kebersamaan yang disampaikan Bupati Shalahuddin harus menjadi pegangan kita semua dalam mewujudkan Barito Utara yang lebih baik,” ujar Nurul Anwar saat menghadiri acara silaturahmi dan ramah tamah bersama Pemerintah Kabupaten dan masyarakat di Gedung Balai Antang Muara Teweh.
Ia menegaskan, DPRD akan menjadi mitra kritis namun tetap konstruktif bagi pemerintah daerah guna memastikan setiap kebijakan berjalan transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Kami percaya, dengan kolaborasi dan komunikasi yang baik antara legislatif, eksekutif, serta masyarakat, cita-cita menjadikan Barito Utara sebagai daerah yang maju dan sejahtera bukan hal yang mustahil,” katanya.
Nurul Anwar juga mengapresiasi komitmen Bupati Shalahuddin dalam membangun daerah secara inklusif dan berkeadilan.
Sebelumnya, Bupati Barito Utara H. Shalahuddin mengajak seluruh jajaran Pemerintah Daerah, DPRD, Forkopimda, dan masyarakat untuk bersatu membangun Barito Utara yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara silaturahmi dan ramah tamah di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Minggu (12/10).
Acara tersebut menjadi momentum awal pemerintahan baru Shalahuddin–Felix. Dalam sambutannya, Shalahuddin menegaskan bahwa masa kontestasi politik telah berakhir dan kini saatnya meleburkan perbedaan demi satu tujuan bersama.
“Kalau kemarin ada perbedaan, sekarang sudah tidak ada lagi 01 ataupun 02, semuanya sudah menjadi satu. Mari bergandengan tangan, bekerja bersama untuk membangun Barito Utara yang lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kerja nyata dalam 100 hari pertama pemerintahannya. Profesionalitas, loyalitas, dan dedikasi disebut sebagai pilar utama dalam membangun sistem pemerintahan yang melayani rakyat dengan hati.
“Kalau pun nanti ada pergeseran jabatan, itu bukan karena dendam, tetapi agar setiap orang bekerja sesuai bidang dan keahliannya,” pungkasnya. (Redk-2)












